Yayasan Wakaf At-taubah Sisipkan Muatan Pribadi Pemaaf pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

Masih dalam suasana Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Keluarga Besar Yayasan Wakaf At-taubah mengadakan peringatannya, Rabu (29/11). Bertempat di lapangan Futsal At-taubah, ratusan siswa dan undangan bersalawat dan berdzikir bersama seraya mengenang betapa besar jasa beliau yang membawa umat Islam menuju cahaya Allah. Kegiatan tahun ini bertemakan, “Meneladani Akhlak Rasulullah ﷻ dengan Menjadi Insan Pemaaf.”

Ratusan santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-taubah dan para undangan meramaikan acara Maulid Nabi Muhammad ﷻ

Acara ini dimeriahkan dengan penampilan santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-taubah, di antaranya penampilan tim Nasyid At-taubah, disusul gelagar puisi kemerdekaan dan lantunan indah Barzanji yang menggemakan shalawat kepada Rasulullah ﷻ.

Penampilan Puisi kemerdekaan Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-taubah

Ir. H. Moch. Arief, selaku Direktur Pendidikan dalam sambutannya mengatakan,  Maulid Nabi Muhammad ﷻ tahun ini sekaligus menguatkan peran sentral At-taubah terhadap isu-isu kekinian yang harus dihadapi dengan bijak, terutama isu dunia kesehatan. Lebih lanjut, beliau beranggapan bahwa Sekolah A-taubah harus tetap hadir memberikan pelayanan pendidikan terbaik sambil terus mengedukasi masyarakat bahwa pendidikan karakter harus tetap digalakan di tengah kesimpangsiuran dunia pendidikan saat ini.

Sambutan Direktur Pendidikan Yayasan Wakaf At-taubah Batam, Ir. H. Moch Arief

Sofwatilah, S.Pd.I selaku Kepala SMP BP Tahfidz At-taubah menuturkan, sesuai dengan temanya, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷻ  Semoga dapat mewujudkan generasi milenial yang religius dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman serta memiliki pribadi yang pemaaf.  Poin utamanya adalah pembentukan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Karena dengan mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad ﷻ, mengingatkan siswa tentang ajaran-ajarannya yang merupakan nabi terakhir dari Allah SWT.

 “Sebagai umat Islam yang menjalankan ajarannya, tentu harus mencintai Allah SWT dan rasul-rasulnya, dan dengan kegiatan Maulid Nabi ini menjadi bagian dari kegiatan untuk menguatkan hal tersebut,” terangnya.

Tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Dhoifi Ibrahim

            Kegiatan ini ditutup oleh Tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Dhoifi Ibrahim. Dalam ceramahnya, beliau mengagambarkan betapa Rasulullah ﷻ  memiliki pribadi yang pemaaf. Banyak kisah-kisah yang menunjukkan kepribadian beliau tersebut. Sikap beliau tersebutlah yang membuat hati para sahabat bahkan para musuh Islam takluk.

Semoga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷻ  tahun ini, kita bisa meneladani pribadi dan karakter beliau, terutama bisa menjadi seorang muslim yang mengutamakan jiwa pemaaf dalam berinteraksi dengan masyarakat, tuturnya.