Muhadhoroh Jama'i Santri : Latih Mental Santri Berpidato

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar kata Muhadhoroh? Bagi santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At Taubah, mungkin tidaklah asing mendengar kata muhadhoroh.

Muhadhoroh merupakan kegiatan rutinitas yang sering dilakukan santri pada hari-hari tertentu yang menjadi salah satu sarana latihan menjadi da'i - da'i Allah, Penyeru kebaikan Penentang Kebathilan dengan metode terbaik. hal ini sejalan dengan Firman Allah dalam Al-Qur'an :

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِا لْحِكْمَةِ وَا لْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَا دِلْهُمْ بِا لَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ ۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِا لْمُهْتَدِيْنَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl 16: Ayat 125)

Tilawah oleh Santri Mulazamah Ananda Dandra

Pembacaan Asmaul Husna dan Sholawat dipimpin oleh Santri Mulazamah Ananda Aqil Itishom

Muhadhoroh adalah kegiatan latihan pidato yang diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At Taubah.

Kegiatan muhadloroh dimaksudkan sebagai latihan para santri agar memiliki keterampilan berpidat. Hal ini dimaksudkan sebagai sarana bekal da'wah Islamiyah di masyarakat nanti setelah pulang dari pesantren.

 Do'a yang dibawakan oleh Santri Mulazamah Ananda Ahmad Mubarok 

 Muroja'ah bersama di Masjid

Muhadhoroh merupakan salah satu kegiatan yang cukup efektif untuk melatih keberanian dan keterampilan santri. Berani berbicara di depan khalayak ramai, bahkan diawasi oleh beberapa mulahidz, yakni santri mulazamah yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengontrol jalannya muhadhoroh. Di samping itu, juga diawasi oleh oleh beberapa ustadz yang ditugaskan sebagai pembimbing kegiatan muhadhoroh ini.

 Evaluasi dari Ustadz Pandu salah satu Musyrif Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At Taubah

Pidato singkat dari santri-santri yaitu ananda Prana Syahiddin Ma'ruf,ananda Dhyiauddin Amar dan ananda Wildan Firdaus

Santri yang memiliki ketrampilan muhadhoroh dengan baik, maka menjadi modal awal baginya untuk terjun ke masyarakat, baik masyarakat perguruan tinggi bagi yang melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, maupun masyarakat yang sesungguhnya. Apabila keberanian dan kemampuan ini dikembangkan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi seorang orator yang hebat, yang bisa menempatkan dirinya di hadapan masyarakat pendengar yang beraneka ragam.

Harapan dengan adanya kegiatan muhadhoroh santri-santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At Taubah  mampu menjadi pembawa tongkat estapet perjuangan dan panji baginda Rasulullah SAW. menjadi dai'-dai' Allah yang handal, menyerukan kebaikan & menentang kemunkaran serta dapat menjawab tantangan zaman.

آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ