Safir Day 13 : Bijak Mengendalikan Lidah "Menjaga Ucapan Di Bulan Penuh Berkah"
- Sabtu, 23 Maret 2024
- TIM MARCOM ATTAUBAH
- 0 komentar
LIDAH, tidak bertulang, bentuknya kecil, imut, mungil, mudah digunakan, multi fungsi, punya manfaat yang besar tetapi bisa juga membahayakan. Bahkan ketajaman lidah bisa melebihi tajamnya sebuah pedang apabila tidak dijaga dan bisa meyebabkan malapetaka.

Lidah atau lisan bisa diibaratkan dengan corong teko, tempat keluarnya air yang ada dalam teko. Bila teko berisi air bersih maka corongnya akan mengeluarkan yang bersih dan bila isinya air keruh maka corongnya akan mengeluarkan yang keruh juga. Islam sangat menganjurkan pada umatnya agar menjaga lidah atau lisan.
سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Artinya: "Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan."
Ramadhan adalah bulan suci yang penuh rahmat, semua amal ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan maka pahalanya akan dilipat gandakan. Namun ada hal yang dilarang tetapi kadang diabaikan oleh orang puasa yaitu tidak terkendalinya lisan seperti berkata kasar, bergunjing dan berbohong meskipun kadang bercanda.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ الله عَزَّ وَجَلَّ : وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ، وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Dari Abu Hurairah beliau bersabda :
“Apabila salah seorang dari kalian di suatu hari sedang berpuasa, maka janganlah dia berkata kotor dan berbuat kebodohan dan sia-sia (berteriak). Bila dia dicaci oleh orang lain atau diperangi, maka hendaklah dia mengatakan, “Sesungguhnya saya sedang berpuasa.” (HR Muslim).
Hadits tersebut adalah perintah menjaga lisan di bulan Ramadhan artinya selain berpuasa kita juga diperintahkan untuk menjaga lisan, bahkan ketika ada yang mencaci maki maka kita tidak boleh membalas dan kita ucapkan ke mereka “saya berpuasa”.

Begitu jelas ajaran Islam melarang berkata kotor saat sedang berpuasa. Berpuasa tetapi tidak menjaga lisannya tidak mendapat nilai dari puasanya.
Sesuai hadits Rasulullah SAW yang artinya “Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dusta, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai ibadah puasanya, meskipun ia bersusah payah menjauhi makanan dan minuman” (HR. Bukhari).
Ada lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa yaitu :
- Membicarakan orang lain
- Mengadu domba
- Berbohong
- Melihat dengan syahwat
- Sumpah palsu
(HR Ad-Dailami)
Kualitas ibadah puasa ditentukan dari hati, ucapan, pendengaran, penciuman dan segenap jiwa raga yang sama-sama dipuasakan.
Kita juga tidak menginginkan nilai puasa kita hanya mendapat rasa lapar dan dahaga saja karena tidak bisa menjaga lidah dengan baik.
Maka ada 5 Tips menjaga lisan dibulan Ramadhan agar ibadah tidak sia-sia :
- Kendalikan lisan lewat hati.
Cara mengendalikan lisan lewat hati adalah dengan menjaga hati kita dari sifat tercela, tidak mudah emosi dan mengontrol ucapan agar tidak menyakiti hati orang lain. Rasulullah menyampaikan apabila tidak mampu berkata baik. lebih baik untuk diam.
مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari)
- Berzikir
Berzikir adalah mengingat Allah dengan cara mengucapkan lafal-lafal thoyyibah seperti shalawat nabi, tahlil, tahmid, takbir istighfar dan sebagainya. Dengan berzikir maka lisan kita akan terkendali dari ucapan yang tidak baik. Dengan berzikir Allah akan melimpahkan pahala, petolongan dan kebahagiaan dunia akhirat.
Perintah Allah kepada kita untuk berzikir ada pada Al-Qur'an surat Al-Baqarah : 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ
Artinya : "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku".
- Membaca Al-Qur'an
Salah satu cara mengendalikan lisan kita adalah dengan membaca Al-Qur'an, terlebih di Bulan Suci Ramadhan ini. Daripada berbicara yang tidak perlu seperti menggosip atau meng ghibah maka akan lebih baik untuk membaca Al-Qur'an.
Dengan membaca Al quran kita akan mendapatkan 5 Keutamaan yaitu :
- Mendapat ketenangan hati
- Mendapatkan pahala minimal satu ayat dengan sepuluh kebaikan
- Diharamkan dari sifat dengki
- Mendapatkan syafaat dihari kiamat
- Ditempatkan Allah di surga.
- Mendengarkan hal yang positif.
Sering orang menyesal karena ucapannya sendiri. Ada ungkapan diam adalah emas. Mendengar hal yang positif merupakan cara menjaga lisan seperti mendengarkan pengajian, ceramah, dan nasehat orang-orang berilmu.
Imam Abu Hatim Ibnu Hibban Al Busti berkata dalam kitabnya Raudhah Al Uqala wa Nazhah Al Fudhala halaman 7 :
“Orang yang berakal seharusnya lebih banyak menggunakan kedua telinganya dari pada mulutnya, Dia perlu menyadari bahwa diberi telinga dua buah sedangkan diberi mulut hanya satu adalah supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara".
- Tidak menggunjing orang lain

Menggunjing orang lain termasuk perbuatan tercela, maka Islam melarang umatnya untuk menggunjing orang terlebih di bulan Ramadhan. Allah mengibaratkan orang yang menggunjing orang lain sama dengan orang yang memakan bangkai saudaranya yang telah mati, hal itu tentunya menjijikkan.
Firman Allah dalam Surat Al-Hujurat Ayat 12 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka, Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang".

Semoga di Bulan Suci Ramdhan ini kita dapat menjalankan ibadah dengan baik dengan mengisi dengan hal-hal yang positif serta dapat menjaga lisan.
والله أعلمُ بالـصـواب
Artikel Terkait
DEWAN GURU SMP BP TAHFIDZ AT-TAUBAH GELAR TASMI’ AL-QUR’AN BIL GHAIB: WUJUD CINTA DAN KETELADANAN TERHADAP AL-QUR’AN
Jum'at, 14 November 2025
Outbound Kelas 9 Semester Ganjil SMP BP Tahfidz At-Taubah Batam Tahun Pelajaran 2025/2026
Senin, 03 November 2025
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda T.A. 2025/2026 di At-Taubah: Menumbuhkan Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air
Senin, 03 November 2025