You need to enable javaScript to run this app.

Deklarasi Pernyataan Sikap Keluarga Besar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Yayasan Wakaf At-Taubah Batam

  • Kamis, 23 Oktober 2025
  • TIM MARCOM ATTAUBAH
  • 0 komentar
Deklarasi Pernyataan Sikap Keluarga Besar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Yayasan Wakaf At-Taubah Batam

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan situasi dan isu-isu yang tengah berkembang saat ini, Yayasan Wakaf At-Taubah bersama Keluarga Besar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-Taubah menyampaikan pernyataan sikap yang menjadi pedoman bersama dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan persatuan bangsa. 

Dengan ini, kami mendeklarasikan pernyataan sikap sebagai berikut:

“Meneguhkan Marwah Pesantren Sebagai Benteng Moral dan Peradaban Umat”

Bismillāhirraḥmānirraḥīm

        Seiring dengan maraknya pemberitaan yang tendensius dan provokatif di sejumlah media mainstream nasional, khususnya yang menuduh adanya praktik feodalisme, kekerasan, bahkan perbudakan di lingkungan pesantren, serta tragedi yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran Sidoarjo, yang menyebabkan wafatnya beberapa santri akibat robohnya bangunan, maka kami, keluarga besar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At-Taubah dan Yayasan Wakaf At-Taubah Batam dengan ini menyampaikan pernyataan sikap resmi kepada publik sebagai berikut:

  1. Turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran – Sidoarjo. Semoga para korban yang wafat diterima sebagai syuhadā’ ilmu dan perjuangan, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT.
  2. Menolak dengan tegas segala bentuk narasi, framing, dan pemberitaan yang mendiskreditkan lembaga pesantren sebagai tempat kekerasan, feodalisme, atau pelanggaran hak asasi manusia. Pesantren adalah institusi pendidikan Islam yang berakar dari nilai-nilai tauhid, keikhlasan, kesederhanaan, dan pengabdian.
  3. Menegaskan bahwa sistem pendidikan pesantren berlandaskan kasih sayang, akhlak, dan kedisiplinan spiritual, bukan kekerasan atau penindasan. Relasi antara kiai, ustadz, dan santri merupakan hubungan ilmu, adab, dan tarbiyah, sebagaimana tradisi keilmuan Islam yang diwariskan para ulama.
  4. Mendorong seluruh pesantren di Indonesia untuk memperkuat tata kelola kelembagaan, manajemen keselamatan santri, dan standar bangunan yang layak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pesantren wajib adaptif terhadap regulasi keselamatan tanpa kehilangan ruh keikhlasannya.
  5. Mengimbau kepada media massa agar lebih berimbang, objektif, dan beretika dalam pemberitaan tentang pesantren, serta tidak menebar stigma negatif yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam tertua di Nusantara
  6. Mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat luas untuk tetap percaya dan mendukung pesantren sebagai benteng moral bangsa, penjaga tradisi keilmuan Islam, serta garda terdepan dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan cinta tanah

Kami akan terus berkomitmen menjaga marwah pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pengkaderan umat yang menjunjung tinggi nilai ikhlas, tawadhu’, dan khidmah. Semoga Allah menjaga seluruh pesantren di Indonesia dari fitnah, perpecahan, dan segala bentuk kezaliman.

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." 

(QS. Fussilat [41]: 33)

 

Batam, 22 Oktober 2025 M / 30 Rabiul Akhir 1447 H

Atas nama:

Keluarga Besar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At-Taubah dan Yayasan Wakaf At-Taubah Batam

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Sofwatillah, S.Pd.I

- Kepala Sekolah -

بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan rezeki-Nya, serta kesempatan yang luas....

Berlangganan
Jajak Pendapat

Apakah menurut Anda Website kami dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi ?

Hasil
Banner
Jumlah Penggunjung
.